Apple Watch dan Revolusi Kesehatan Digital
Saat pertama kali Apple Watch diperkenalkan pada tahun 2014, saya bukanlah penggemar berat. Beberapa smartwatch dari brand lain sudah pernah saya coba, tapi semuanya terasa seperti gimmick—sekadar alat pelacak yang akhirnya hanya jadi pajangan di laci.
Namun, semuanya berubah lima tahun lalu, ketika Apple Watch mengidentifikasi masalah jantung saya yang sebelumnya tidak saya sadari. Sejak saat itu, saya tidak pernah lagi melepas jam ini dari pergelangan tangan saya.
Apple Watch dan Revolusi Kesehatan Digital
“Awalnya memang Apple Watch lebih dikenal sebagai pendamping iPhone. Tapi sejak Apple merilis Apple Watch Series 4, mereka mulai serius menggarap fitur kesehatan.”
Fitur seperti EKG (elektrokardiogram), deteksi jatuh, dan notifikasi detak jantung tinggi/rendah membuat perangkat ini bukan sekadar jam tangan pintar biasa.
Bahkan menurut laporan Counterpoint Research, meski ada penurunan pengiriman produk sebesar 19% di 2024 karena kompetisi, Apple Watch tetap menjadi jam tangan pintar terlaris di dunia.
Pengalaman Pribadi: Teknologi yang Menyelamatkan Nyawa
Pengalaman paling berkesan saya adalah ketika menggunakan fitur EKG Apple Watch di rumah sakit untuk membandingkan dengan alat klinis profesional. Tak disangka, Apple Watch menunjukkan irama jantung yang tidak normal. Hasilnya dikonfirmasi oleh dokter sebagai premature ventricular contraction—masalah yang mungkin tak saya sadari tanpa alat ini.
Sejak saat itu, Apple Watch bukan lagi sekadar alat; ia menjadi asisten kesehatan pribadi yang saya percayai.
Lebih dari Sekadar Pelacak Aktivitas
Seiring waktu, fitur-fitur Apple Watch semakin berkembang. Dari pelacakan sleep apnea, level VO2 Max, sampai notifikasi zona detak jantung saat berolahraga. Bahkan fitur pelacakan siklus menstruasi dan prediksi ovulasi kini menjadi andalan banyak perempuan, termasuk saya.
Ketika saya melahirkan anak ketiga, Apple Watch membantu saya mengembalikan kebugaran dengan pelacakan kesehatan yang detail dan motivasi harian lewat cincin aktivitas.
Manfaat yang Terasa di Kehidupan Nyata
Tak hanya untuk saya pribadi, saya juga membelikan Apple Watch untuk kedua orang tua saya di El Salvador. Walau saya tidak bisa selalu hadir secara fisik, setidaknya mereka punya perangkat yang bisa memberi notifikasi dini jika ada masalah kesehatan.
Penutup: Teknologi yang Semakin Personal
Kini saya menggunakan Apple Watch Series 10. Meski secara visual tidak banyak berubah sejak versi pertamanya, Apple terus menghadirkan pengalaman personalisasi yang membuat saya setia.
Selama 10 tahun, Apple Watch bukan hanya berkembang dalam fitur, tapi juga dalam peran: dari sekadar gadget, menjadi pendamping kesehatan, keamanan, dan produktivitas.
Baca Juga : Tehnologi Dunia Lainnya .